Pengaruh Rebusan Air Daun Salam (Zysygium Polyanthum) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Penderita Diabetes Mellitus Tipe II

Abstract

Latar Belakang: Diabetes mellitus (DM) merupakan suatu penyakit menahun yang ditandai dengan kenaikan kadar glukosa darah sewaktu dan merupakan penyebab kematian nomor 7 di dunia. Selain menggunakan farmakologi ,penatalaksanan DM tipe II dapat dilakukan secara non-farmakologi yaitu penggunaan air rebusan daun salam yang mengandung polifenol dan dapat menurunkan kadar glukosa darah. Tujuan: untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemberian air rebusan daun salam (Syzygium polyanthum) terhadap penurunan kadar glukosa darah pada penderita DM tipe II di Desa Katikan, Kedunggalar, Ngawi. Metode: Penelitian ini merupakan Quasy eksperiment dengan desain pre and post test with control group. Teknik pengambilan data menggunakan non-probability sampling dengan jumlah responden 56 responden DM tipe II. Hasil: Terdapat penurunan kadar glukosa darah di hari ke-14 pada kelompok intervensi dari 322,71 menjadi 181,86 dan kelompok kontrol dari 304,82 menjadi 207,29. Terdapat perbedaan rerata kadar glukosa darah hari ke-0 dengan 6,12, dan 14 dengan p-value 0,000. Tidak terdapat perbedaan antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi dengan ­p-value 0,346. Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian air rebusan daun salam untuk menurunkan kadar glukosa darah pada pasien DM tioe II di Desa Katikan, Kedunggalar, Ngawi.

Background: Diabetes mellitus (DM) is a chronic disease characterized by an increase in blood glucose levels and is the 7^th cause of death in the world. In addition to using pharmacology, the management of type II DM can be done non-pharmacologically, namely the use of boiled water of bay leaves which contains polyphenols and can reduce blood glucose levels. Objective:  to find out how the effect of giving bay leaf decoction (Syzygium polyanthum) on reducing blood glucose levels in patients with type II diabetes in Katikan Village, Kedunggalar, Ngawi. Methods: This research is a quasy experiment with a pre and post test design with a control group. The data collection technique used non-probability sampling with 56 respondents of type II DM. Results: There was a decrease in blood glucose levels on day 14 in the intervention group from 322.71 to 181.86 and the control group from 304.82 to 207.29. There is a difference in the average blood glucose levels on day 0 with 6.12, and 14 with a p-value of 0.000. There was no difference between the control group and the intervention group with ap-value of 0.346. Conclusion: There is an effect of giving bay leaf decoction to reduce blood glucose levels in patients with DM type II in Katikan Village, Kedunggalar, Ngawi.