Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat: Kesehatan https://jurnal.stikes-notokusumo.ac.id/index.php/JPKMK <hr /> <table class="data" style="height: 100%; width: 100%;" width="100%" bgcolor="#E9E9E9"> <tbody> <tr style="height: 18px;" valign="top"> <td style="width: 106.391px; height: 18px; font-family: times, serif; font-size: 12pt;">Nama Jurnal</td> <td style="width: 361.609px; height: 18px; font-family: times, serif; font-size: 12pt;"><strong>Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat: Kesehatan</strong></td> </tr> <tr style="height: 18px;" valign="top"> <td style="width: 106.391px; height: 18px; font-family: times, serif; font-size: 12pt;">Singkatan</td> <td style="width: 361.609px; height: 18px; font-family: times, serif; font-size: 12pt;"><strong><em>JPKMK<br /></em></strong></td> </tr> <tr style="height: 18px;" valign="top"> <td style="width: 106.391px; height: 18px; font-family: times, serif; font-size: 12pt;">Abbrevation</td> <td style="width: 361.609px; height: 18px; font-family: times, serif; font-size: 12pt;"><em><strong>J. Pengabdi. Kpd. Masy. Kesehat.</strong></em></td> </tr> <tr style="height: 18px;" valign="top"> <td style="width: 106.391px; height: 18px; font-family: times, serif; font-size: 12pt;">Prefix DOI</td> <td style="width: 361.609px; height: 18px; font-family: times, serif; font-size: 12pt;">-</td> </tr> <tr style="height: 18px;" valign="top"> <td style="width: 106.391px; height: 18px; font-family: times, serif; font-size: 12pt;">Online ISSN</td> <td style="width: 361.609px; height: 18px; font-family: times, serif; font-size: 12pt;"><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210816281306913"><strong>2807-3134</strong></a></td> </tr> <tr style="height: 18px;" valign="top"> <td style="width: 106.391px; height: 18px; font-family: times, serif; font-size: 12pt;">Frekuensi Terbitan</td> <td style="width: 361.609px; height: 18px; font-family: times, serif; font-size: 12pt;"><strong>4x Setahun (April, Juli, September, Desember)</strong></td> </tr> <tr style="height: 18px;" valign="top"> <td style="width: 106.391px; height: 18px; font-family: times, serif; font-size: 12pt;">Biaya</td> <td style="width: 361.609px; height: 18px; font-family: times, serif; font-size: 12pt;">Lihat <strong><a href="http://www.jurnal.stikes-notokusumo.ac.id/index.php/JPKMK/authorfee"> APC</a></strong></td> </tr> <tr style="height: 18px;" valign="top"> <td style="width: 106.391px; height: 18px; font-family: times, serif; font-size: 12pt;">Penerbit</td> <td style="width: 361.609px; height: 18px; font-family: times, serif; font-size: 12pt;">Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Notokusomo Yogyakarta</td> </tr> <tr style="height: 18px;" valign="top"> <td style="width: 106.391px; height: 18px; font-family: times, serif; font-size: 12pt;">Indexing</td> <td style="width: 361.609px; height: 18px; font-family: times, serif; font-size: 12pt;"><a href="https://scholar.google.com/scholar?hl=en&amp;as_sdt=0%2C5&amp;q=jurnal+keperawatan+notokusumo&amp;btnG=">Google Scholar</a> | <a href="https://onesearch.id/Search/Results?filter[]=repoId:IOS3428">OneSearch</a> | ROAD | Base</td> </tr> </tbody> </table> <p style="text-align: justify;"><strong>Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat: Kesehatan </strong>adalah Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat yang diterbitkan oleh LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) STIKES Notokusumo.Merupakan jurnal ilmiah dari hasil kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dosen. Jurnal ini dikemas secara padat dan berisi, sehingga mudah dipahami oleh pembaca dari kalangan akademis dan umum. Jurnal ini merupakan implementasi hasil penelitian.</p> <p style="text-align: justify;">Redaksi <strong>Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat: Kesehatan</strong>, mengundang para peneliti, akademisi dan para praktisi untuk bersama menuangkan gagasan dan pemikirannya mengenai upaya dalam mengimplementasikan keilmuan di masyarakat. </p> en-US jpkmk@stikes-notokusumo.ac.id (Septiana Fathonah) lppm@stikes-notokusumo.ac.id (Technical Support) Fri, 25 Jul 2025 00:00:00 +0000 OJS 3.3.0.8 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Golongan Darah Melalui Sosialisasi dan Pemeriksaan di Dusun Duplang Jember https://jurnal.stikes-notokusumo.ac.id/index.php/JPKMK/article/view/507 <p><strong>Abstrak: </strong><em>Golongan darah A,B,O, dan AB dan rhesus merupakan salah satu pewarisan genetik. Pengetahuan tentang jenis golongan darah yang dimiliki sangat krusial untuk mengetahui kompatibilitas golongan darah. Hal ini berperan penting ketika suatu individu mengalami kecelakaan dan terkena penyakit tertentu sehingga membutuhkan transfusi darah dalam waktu singkat. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya mengetahui golongan darah melalui sosialisasi dan pemeriksaan golongan darah A,B,O, dan AB. Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan di Dusun Duplang, Desa Kamal, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan menggunakan leaflet dan poster dan pre-test dan post-test. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan golongan darah A,B,O, dan AB menggunakan slide test dari warga masyarakat yang hadir Hasil menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki golongan darah B dan O. Sosialisasi terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat sebesar 75,9% tentang pentingnya pengetahuan tentang golongan darah untuk kesiapan dalam keadaan darurat.</em></p> <p> </p> <p><strong>Abstract: </strong><em>Blood types A, B, O, and AB and rhesus are one of the genetic inheritances. Knowledge of the type of blood type was crucial to determine blood type compatibility. It plays an important role when an individual has an accident and is affected by certain diseases that require blood transfusions in a short time. The purpose of this service was increase knowledge about the importance of knowing blood types through socialization and examination of blood types A, B, O, and AB. This public service was conducted at Duplang Hamlet, Kamal Village, Arjasa District, Jember Regency with the participation of 16 respondents. This public service was conducted by socializing using leaflets and posters and pre-test and post-test. Then it was followed by blood type assay A, B, O, and AB using slide tests from public respondence who attended. The results showed that the majority of respondents had blood types B and O. Socialization proved effective in increasing public awareness in 75,9% of the importance of knowledge about blood types for emergency preparedness.</em></p> Anas Fadli Wijaya, Ayu Tri Agustin, Hartalina Mufidah, Sigit Purwanto, Riska Tsamarah Humairoh, Dinar Anisa Elnaja, Farhatul Hayati, Ananda Kamila Nurcahya Purwanti Copyright (c) 2025 Anas Fadli Wijaya, Ayu Tri Agustin, Hartalina Mufidah, Sigit Purwanto, Riska Tsamarah Humairoh, Dinar Anisa Elnaja, Farhatul Hayati, Ananda Kamila Nurcahya Purwanti https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.stikes-notokusumo.ac.id/index.php/JPKMK/article/view/507 Fri, 25 Jul 2025 00:00:00 +0000 Gerakan Masyarakat Peduli Stunting Anak (Gempita): Upaya Pencegahan Stunting di Kelurahan Babakan, Nusa Tenggara Barat https://jurnal.stikes-notokusumo.ac.id/index.php/JPKMK/article/view/512 <p><strong>Abstrak: </strong><em>Program Gerakan Masyarakat Peduli Stunting Anak (GEMPITA) dilaksanakan di Kelurahan Babakan, Lombok, Nusa Tenggara Barat, dengan tujuan mencegah dan menurunkan angka stunting melalui pemberdayaan masyarakat dan pemenuhan gizi seimbang. Metode pelaksanaan melibatkan pengukuran antropometri, edukasi masyarakat terkait gizi, pemeriksaan kesehatan ibu dan calon ibu, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), serta pemberian intervensi pangan tambahan berbasis protein hewani. Hasil program menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan ibu terkait stunting dari 20% menjadi 61,3%. Pemeriksaan kesehatan ibu dan anak juga dilakukan, meliputi tekanan darah, hemoglobin, dan pemberian ASI eksklusif. </em><em>Program GEMPITA berhasil meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam pencegahan stunting, yang tercermin dari peningkatan pengetahuan ibu tentang stunting dari 20% menjadi 61,3%, serta partisipasi aktif 137 balita, hingga ibu dan remaja dalam berbagai kegiatan edukasi, pemeriksaan, dan intervensi gizi.</em></p> <p> </p> <p><strong>Abstract:</strong> <em>The Community Movement for Child Stunting Prevention (GEMPITA) was implemented in Babakan Village, Lombok, West Nusa Tenggara, with the aim of preventing and reducing stunting through community empowerment and balanced nutrition. The program involved anthropometric measurements, nutrition education, health screening for mothers and prospective mothers, promotion of clean and healthy living behavior (PHBS), and the provision of additional food interventions based on animal protein. The results showed a significant increase in maternal knowledge about stunting, rising from 20% to 61.3%. Health screenings included blood pressure and hemoglobin checks, as well as monitoring of exclusive breastfeeding. GEMPITA successfully enhanced public awareness and community engagement in stunting prevention, as reflected by the increased maternal knowledge and the active participation of 137 toddlers, mothers and adolescents in educational sessions, health checks, and nutrition-based interventions.</em></p> Citra Dian Kholisha, Sofian Dwi Arfi, Baiq Apriana Felayati , Novia Maulida, Harisatuljannah, Ni Wayan Dewi Adriani, Arrum Trikomala, Ni Wayan Soma Gustini, Theresia Avila Kurnia, Rostina, Ana Rumasiwe Copyright (c) 2025 Citra Dian Kholisha, Sofian Dwi Arfi, Baiq Apriana Felayati , Novia Maulida, Harisatuljannah, Ni Wayan Dewi Adriani, Arrum Trikomala, Ni Wayan Soma Gustini, Theresia Avila Kurnia, Rostina, Ana Rumasiwe https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.stikes-notokusumo.ac.id/index.php/JPKMK/article/view/512 Fri, 25 Jul 2025 00:00:00 +0000 Pelatihan Manajemen Stres Guru Sekolah Luar Biasa Negeri Pembina Kupang https://jurnal.stikes-notokusumo.ac.id/index.php/JPKMK/article/view/463 <p><strong>Abstrak: </strong><em>Guru di Sekolah Luar Biasa Negeri Pembina Kupang menghadapi tantangan dalam menangani siswa berkebutuhan khusus yang memiliki berbagai keterbatasan baik dari segi fisik, mental dan sosial. Siswa memiliki sensitivitas emosi tinggi dalam membangun relasi dan beragam perilaku yang tidak sesuai tingkat perkembangannya. Hal ini memicu sumber stres bagi Para Guru di Sekolah Luar Biasa Negeri Pembina Kupang. Stres yang tidak dikelola dapat berdampak negatif pada kesehatan dan produktivitas. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melatih guru dalam manajemen stres guna mengatasi permasalahan yang dihadapi</em><em>.</em> <em>Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Sekolah Luar Biasa Negeri Pembina Kota Kupang dengan melibatkan para Guru yang berjumlah 20 orang. Dan Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi ceramah, pelatihan manajemen stres melalui pengisian lembar kerja, diskusi, serta pendampingan oleh para mentor.</em> <em>Hasil kegiatan pengabdian adalah para pengajar memahami stres dan mampu mengelola stres dengan indikator sebagai berikut: peserta dapat mengindentifikasi masalah atau situasi yang menjadi sumber stres, menganalisa stres, menyusun berbagai strategi menghindari stres dan melakukan coping stres</em><em>.</em></p> <p> </p> <p><strong><em>Abstract</em></strong><em>: Teachers at the State Special Needs School Pembina Kupang face challenges in handling students with special needs who have various limitations both physically, mentally and socially. Students have high emotional sensitivity in building relationships, various behaviors that are not appropriate to their level of development. This triggers a source of stress for teachers at the State Special Needs School Pembina Kupang. Unmanaged stress can have a negative impact on health and productivity. Therefore, this community service activity aims to train teachers in stress management to overcome the problems faced. This activity was carried out in the Hall of the State Special Needs School Pembina Kupang City involving 20 teachers. And the methods used in this activity included lectures, stress management training through filling out worksheets, discussions, and mentoring by mentors. The results of the community service activity were that teachers understood stress and were able to manage stress with the following indicators: participants were able to identify problems or situations that were sources of stress, analyze stress, develop various strategies to avoid stress and carry out stress coping.</em></p> Irene Elvira Daik, Devi Novita Sheldena, Gusti Yohanis Sette, Septe Mangi Uly, Marlen Djo, Donny Esporil Kefi, Dominggo Hendthrof Tak Copyright (c) 2025 Irene Elvira Daik, Devi Novita Sheldena, Gusti Yohanis Sette, Septe Mangi Uly, Marlen Djo, Donny Esporil Kefi, Dominggo Hendthrof Tak https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.stikes-notokusumo.ac.id/index.php/JPKMK/article/view/463 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 Penguatan Peran Keluarga Cegah Diabetes Melalui Gerakan “Encok” (Edukasi, Nutrisi, Cek Gula Darah, Olahraga dan Konsultasi) https://jurnal.stikes-notokusumo.ac.id/index.php/JPKMK/article/view/521 <p><strong><em>Abstrak</em></strong><em>:</em><em>Kejadian penyakit diabetes mengalami peningkatan setiap tahun tidak hanya pada dewasa tetapi juga anak anak yang dapat berdampak pada produktifitas bangsa di masa depan. </em><em>Permasalah mitra adalah kasus diabetes yang ada sekarang tidak hanya terjadi pada dewasa dan lansia tetapi meningkat pada anak dan remaja. Solusi yang ditawarkan adalah dengan melaksanakan penyuluhan dan pelatihan tentang pencegahan dan deteksi dini diabetes pada anak dan dewasa. Tujuan yang ingin dicapai adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sasaran utamanya adalah Ibu. Metoda pelaksanaan terdiri dari persipaan, pelaksanaan dan evaluasi. Kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan tentang diabetes melitus dan demostrasi senam diabet juga cek gula darah mandiri. Evaluasi dilakukan dengan pre dan post test. Hasilnya pengetahuan </em><em>pre test </em><em>58,83% kategori sedang, post test 79,17% kategori baik. Kemampuan melakukan senam diabet pre test 100% kategori tidak bisa, post test 70.83% kategori bisa. Periksa gula darah sendiri pre test 100% kategori tidak bisa, post test 83.33% kategori bisa. </em></p> <p> </p> <p><strong><em>Abstract:</em></strong><em> The incidence of diabetes increases every year, not only in adults but also in children, which can have an impact on the nation's productivity in the future. The partner problem is that current diabetes cases do not only occur in adults and the elderly but are increasing in children and adolescents. The solution offered is to carry out outreach and training on the prevention and early detection of diabetes in children and adults. The goal to be achieved is to increase the knowledge and skills of the main target, Mother. The implementation method consists of preparation, implementation and evaluation. The activities carried out were counseling about diabetes melitus and demonstrations of diabetes exercises as well as independent blood sugar checks. Evaluation is carried out with pre and post tests. The result was that pre-test knowledge was 58.83% in the medium category, post-test knowledge was 79.17% in the good category. The ability to do diabetes exercises in the pre-test was 100% in the unable category, post-test 70.83% in the able category. Check your own blood sugar before the test is 100% in the can't category, post test 83.33% in the can category.</em></p> Sri Wulan Megawati Wulan, Agus Mi’raz Darajat, Imam Abidin, Irisana Tambunan , Nur Intan Hayati Khusnul Khotimah Copyright (c) 2025 Sri Wulan Megawati Wulan, Agus Mi’raz Darajat, Imam Abidin, Irisana Tambunan , Nur Intan Hayati Khusnul Khotimah https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.stikes-notokusumo.ac.id/index.php/JPKMK/article/view/521 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000 Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penyuluhan Bahan Alam Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengobatan (DBD) https://jurnal.stikes-notokusumo.ac.id/index.php/JPKMK/article/view/544 <p><strong>Abstrak: </strong><em>Tingginya tingkat kepadatan penduduk di Jakarta disertai iklim tropis menyebabkan Jakarta sebagai salah satu kota yang berpotensi sebagai wilayah dengan penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) terbanyak di Indonesia. Penanganan DBD dapat menggunakan bahan alam seperti pepaya dan serai. Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) adalah untuk memberikan edukasi kepada warga di wilayah RW 10 Kelurahan Klender terkait pemanfaatan bahan alam asli Indonesia guna pencegahan dan pengobatan DBD. Kegiatan PkM dilaksanakan pada 26 April 2024 di Kantor Sekretariat RW 10 Kelurahan Klender yang dihadiri oleh 28 orang perwakilan warga dari beberapa RT. Evaluasi pengetahuan diukur</em> dua tahap, yaitu <em>pre-test </em>dan <em>post-test. </em><em>Ada tidaknya peningkatan pengetahuan responden diukur menggunakan kuesioner pre-test dan post-test. Hasil pengolahan data kuesioner menunjukan adanya peningkatan pengetahuan responden setelah diadakannya penyuluhan sebesar 20,8%. Hal ini menunjukan bahwa tujuan kegiatan PkM telah tercapai.</em></p> <p> </p> <p><strong>Abstract: </strong><em>The high population density in Jakarta, coupled with its tropical climate, has made it one of the cities with the highest potential for Dengue Hemorrhagic Fever (DBD) cases in Indonesia. Treatment for dengue fever can involve the use of natural ingredients such as papaya and lemongrass. The aim of the Community Service (PkM) activities was to educate residents in the RW 10 Klender Village area about the use of native Indonesian natural ingredients for preventing and treating dengue fever. The PkM activity took place on April 26, 2024, at the RW 10 Secretariat Office in Klender Village, with 28 resident representatives from several RTs in attendance. </em><em>Knowledge evaluation is measured in two stages, namely pre-test and post-test</em><em>. </em><em>The increase in respondents’ knowledge was measured using pre-test and post-test questionnaires. Data processing from the questionnaires revealed a 20.8% increase in respondents’ knowledge after the counseling session. This indicates that the PKM activities objecties were successfully achieved.</em></p> Mega Efrilia, Bayu Dwi Handono, Nina Rustiana, Yayan Setiawan, Novi Alsyahida Copyright (c) 2025 Mega Efrilia, Bayu Dwi Handono, Nina Rustiana, Yayan Setiawan, Novi Alsyahida https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.stikes-notokusumo.ac.id/index.php/JPKMK/article/view/544 Wed, 30 Jul 2025 00:00:00 +0000