Edukasi Cara Penggunaan dan Penyimpanan Obat Rumah Tangga yang Tepat di Yayasan Ikhwanul Muslimin

Health Education on The Proper Use and Storage of Household Medicines at Ikhwanul Muslimin Foundation

Authors

  • Okta Muthia Sari Program Studi Farmasi, FMIPA, Universitas Lambung Mangkurat
  • Aditya Maulana P.P Program Studi Farmasi, FMIPA, Universitas Lambung Mangkurat
  • Arnida Program Studi Farmasi, FMIPA, Universitas Lambung Mangkurat

Keywords:

obat, penggunaan, pengetahuan, penyimpanan, simulasi

Abstract

Abstrak: Upaya pengobatan mandiri atau dikenal dengan swamedikasi relatif tinggi dilakukan oleh masyarakat Kalimantan Selatan. Perilaku pengobatan mandiri yang dilakukan oleh masyarakat rentan terjadi penggunaan dan penyimpanan obat yang tidak tepat.  Penggunaan dan penyimpanan obat secara tidak tepat berpotensi menyebabkan masalah kesehatan. Sehingga, tim pengabdian melakukan kegiatan pengabdian pemberian edukasi penggunaan dan penyimpanan obat rumah tangga. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan penggunaan & penyimpanan obat serta keterampilan penyimpanan obat di masyarakat. Strategi yang diaplikasikan dalam pengabdian diantaranya penyuluhan, pemutaran video dan simulasi dengan kotak obat. Lokasi pengabdian di Yayasan Ikhwanul Muslimin Desa Batu Ampar Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan pada 6 Agustus 2022. Evaluasi kegiatan melalui mengukur pengetahuan (pretest-postest) menggunakan kuesioner dan mengamati simulasi praktek. Partisipan dalam pengabdian sebanyak 33 orang. Pengetahuan responden meningkat dari 7,24±1,25 (pretest) menjadi sebesar 9,36±0,89 (posttest) sesudah pemberian edukasi. Adapun hasil pengamatan simulasi menunjukkan semua partisipan mampu mempraktekkan penyimpanan obat dengan tepat berdasarkan cara penggunaan dan indikasi obat. Kegiatan pengabdian perlu dilaksanakan secara terstruktur dan berkelanjutan dengan target sasaran yang lebih luas.

 

Abstract: Self-medication is widely practiced in South Kalimantan. Self-medication is widely practiced in South Kalimantan. Self-medication behavior increases the likelihood of inappropriate drug use and storage. Improper drug use and storage has the potential to cause health issues. As a result, the service team performs community service by educating people about the proper use and storage of household medications. This service aims to increase community knowledge of drug use and storage, as well as drug storage skills. Counseling, video and medicine box simulations were used in this study. On August 6, 2022, the activity was held at Ikhwanul Muslimin Foundation, Batu Ampar Village, Cempaka District, Banjarbaru City, South Kalimantan. Activities are evaluated by measuring knowledge with questionnaires and observing practical simulations.There were 33 people who took part in the service. The evaluation results showed that after education, the average pretest knowledge score increased from 7.24 1.25 to 9.36 0.89 in the posttest. The simulation observations revealed that all participants could practice proper drug storage. Community service must be structured and sustainable in order to reach a larger target audience.

Downloads

Published

2022-12-31

How to Cite

Okta Muthia Sari, Aditya Maulana P.P, & Arnida. (2022). Edukasi Cara Penggunaan dan Penyimpanan Obat Rumah Tangga yang Tepat di Yayasan Ikhwanul Muslimin: Health Education on The Proper Use and Storage of Household Medicines at Ikhwanul Muslimin Foundation. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat: Kesehatan, 2(4), 66–74. Retrieved from http://jurnal.stikes-notokusumo.ac.id/index.php/JPKMK/article/view/254

Issue

Section

Articles