Antisipasi Komplikasi Hipertensi pada Lanjut Usia dengan Pengelolaan Obat Antihipertensi dan Diet yang Tepat
Anticipation of Hypertension Complications in The Elderly with Antihypertensive Drug Management and The Right Diet
Keywords:
diet, hipertensi, lansia, obat antihipertensiAbstract
Abstrak: Hipertensi merupakan penyakit yang memerlukan terapi dalam pengobatannya, maka sangat diperlukan managemen hipertensi yang didasarkan pada kepatuhan terapi agar tidak terjadi komplikasi lebih lanjut seperti stroke. Kepatuhan terapi mencakup kombinasi antara kontrol tekanan darah dengan farmakologi dan diet makanan yang tepat. Hasil screening UPTD Puskesmas Cilacap Tengah II didapatkan bahwa hipertensi menempati peringkat 2 pada klasifikasi penyakit tidak menular. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan pada penderita lansia hipertensi di Posyandu Lansia RW VI Kelurahan Lomanis Kabupaten Cilacap dengan strategi partisipasi aktif peserta kegiatan pada edukasi pengelolaan obat antihipertensi dan diet yang tepat. Hasil kegiatan didapatkan nilai rerata pre test sebelum kegiatan sebesar 65,5 dan nilai rerata post test setelah kegiatan sebesar 95,5 sehingga terdapat peningkatan 38,1% pengetahuan dari total 20 peserta kegiatan. Posyandu lansia hendaknya mengadakan kegiatan edukasi secara periodik dengan pihak terkait dan kompeten tentang pengelolaan dan penatalaksanaan hipertensi sebagai upaya konkret dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran dalam mencegah komplikasi hipertensi berupa stroke.
Abstract: Hypertension is a disease that requires therapy in its treatment, so it is necessary to manage hypertension based on adherence to therapy so that further complications such as stroke do not occur. Therapeutic adherence includes a combination of blood pressure control with appropriate pharmacology and diet. The results of the screening at the UPTD Puskesmas Cilacap Tengah II found that hypertension was 2nd ranked in the classification of non-communicable diseases. This community service was carried out for elderly hypertensive patients at the Posyandu Lansia RW VI, Kelurahan Lomanis, Kabupaten Cilacap with the active participation strategy of activity participants on education on the management of antihypertensive drugs and proper diet. The results of the activity showed that the average pre-test before the activity was 65.5 and the post-test average after the activity was 95.5 so that there was an increase of 38.1% in knowledge from a total of 20 participants in the activity. Posyandu lansia should hold educational activities periodically with relevant and competent parties regarding the management and management of hypertension as a concrete effort to increase knowledge and awareness in preventing complications of hypertension in the form of stroke.
References
Anggia, V., Wiyati, T., & Wulandari, N. (2019). Pembuatan Nutrisi dan Penyuluhan Penyakit Hipertensi pada Anggota PKK Delima Jakarta Timur. Jurnal SOLMA, 8(1), 1. https://doi.org/10.29405/solma.v8i1.3059
Badan Pusat Statistik. (2019). Statistik Penduduk Lanjut Usia di Indonesia 2019. Statistik Penduduk Lanjut Usia Di Indonesia 2019, xxvi + 258 halaman.
Badan Pusat Statistik. (2020). Profil Lansia Provinsi Jawa Tengah 2019. Profil Lansia Provinsi Jawa Tengah 2019.
Béjot, Y., Bailly, H., Graber, M., Garnier, L., Laville, A., Dubourget, L., Mielle, N., Chevalier, C., Durier, J., & Giroud, M. (2019). Impact of the ageing population on the burden of stroke: The dijon stroke registry. Neuroepidemiology, 52(1–2), 78–85. https://doi.org/10.1159/000492820
Imanda, M., Darliana, D., & Ahyana. (2021). Kepatuhan Minum Obat Pasien Hipertensi. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan, 5(1), 187–196.
Indonesia., K. K. R. (2019). Infodatin Stroke Kemenkes Republik Indonesia 2019. Infodantin Stroke Kemenkes RI 2019.
Kementerian Kesehatan RI. (2016). Infodatin Lanjut Usia (lansia). In Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI (p. 12).
Luthfa, I. (2018). Peran Keluarga Merawat Lansia Pasca Stroke. Unissula Press, 1(1), 62–69. http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/unc/article/viewFile/2888/2102
Mancia, G., De Backer, G., Dominiczak, A., Cifkova, R., Fagard, R., Germano, G., Grassi, G., Heagerty, A. M., Kjeldsen, S. E., Laurent, S., Narkiewicz, K., Ruilope, L., Rynkiewicz, A., Schmieder, R. E., Boudier, H. A. J. S., & Zanchetti, A. (2007). 2007 Guidelines for the Management of Arterial Hypertension: The Task Force for the Management of Arterial Hypertension of the European Society of Hypertension (ESH) and of the European Society of Cardiology (ESC). In Journal of Hypertension (Vol. 25, Issue 6). https://doi.org/10.1097/HJH.0b013e3281fc975a
National Institute of Aging. (n.d.). Diagnosing Dementia.
Nuratiqa, N., Risnah, R., Hafid, M. A., Paharani, A., & Irwan, M. (2020). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Minum Obat Anti Hipertensi. BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia), 8(1), 16–24. https://doi.org/10.53345/bimiki.v8i1.122
Rianti, A., Sukron, S., & Tiranda, Y. (2019). Pola Pencegahan Primer Stroke Oleh Pasien Hipertensi Di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang: Studi Deskriptif. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 4(2). https://doi.org/10.30651/jkm.v4i2.3127
Saprila, S. S. (2019). PENGARUH PEMBERIAN PISANG LAMPUNG (Musa Acuminata) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH SISTOLIK PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI. Pontianak Nutrition Journal (PNJ), 2(2), 29. https://doi.org/10.30602/pnj.v2i2.482
Sari, L. M., Yuliano, A., & Almudriki, A. (2019). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Keluarga Terhadap Kemampuan Deteksi Dini Serangan Stroke Iskemik Akut Pada Penanganan Pre Hopsital. JURNAL KESEHATAN PERINTIS (Perintis’s Health Journal), 6(1), 74–80. https://doi.org/10.33653/jkp.v6i1.241
Souliotis, K., Giannouchos, T. V., Golna, C., & Liberopoulos, E. (2022). Assessing forgetfulness and polypharmacy and their impact on health-related quality of life among patients with hypertension and dyslipidemia in Greece during the COVID-19 pandemic. Quality of Life Research, 31(1), 193–204. https://doi.org/10.1007/s11136-021-02917-y
Susanto, D. H., Fransiska, S., Warubu, F. A., Veronika, E., & Dewi, W. (2019). Faktor Risiko Ketidakpatuhan Minum Obat Anti Hipertensi pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Kecamatan Palmerah Juli 2016. Jurnal Kedokteran Meditek, 24(68). https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v24i68.1698
Wulandari, P., Arifianto, A., & Sekarningrum, D. (2016). Pengaruh Rendam Kaki Menggunakan Air Hangat Dengan Campuran Garam Dan Serai Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi di Wilayah Podorejo RW 8 Ngaliyan. Keperawatan, 7(1), 43–47.
Yessi Harnani, A. (2017). Terapi Rendam Kaki Menggunakan Air Hangat Efektif Menurunkan Tekanan Darah pada Lanjut Usia (Soak Feet Warm WaterTherapy Effective To Reduce Blood Pressure in The Elderly). Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health), 3(4), 129–132. https://doi.org/10.25311/keskom.Vol3.Iss4.127
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Agus Prasetyo, Sarwa, Yuni Sapto Edi Rahayu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.