Pemberdayaan Kelompok Relawan Donor Darah dalam Rekrutmen dan Pelestarian Donor Darah Sukarela di Kelurahan Bandungrejosari Kota Malang
Empowerment of A Voluntary Blood Donor Group in Recruitment and Conservation of Voluntary Blood Donors in Bandungrejosari, Malang
Keywords:
donor darah sukarela, karang taruna, pelestarian, rekrutmen, relawanAbstract
Abstrak. Ketersediaan darah sangat tergantung kepada kemauan dan kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darahnya secara sukarela. Unit Tranfusi Darah (UTD) perlu melakukan kegiatan rekrutmen donor yang meliputi upaya sosialisasi donor darah sukarela, pengerahan donor serta pelestarian donor. Salah satu upaya untuk menjaring calon pendonor adalah melalui pembentukan kelompok relawan donor darah yang akan bekerjasama dengan petugas Pencarian dan Pelestarian Donor Darah Sukarela (P2D2S) yang ada di PMI. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan kelompok karang taruna sebagai kelompok relawan donor darah dan menjaring calon pendonor darah sukarela. Kegiatan pengabdian masyarakat terdiri atas tiga kegiatan, yakni pembentukan kelompok relawan donor darah, sosialisasi dan edukasi kepada karang taruna dan kegiatan donor darah. Ada peningkatan pemahaman kelompok relawan donor darah tentang syarat dan manfat donor darah ketika sudah diberikan sosialisasi dan edukasi. Antusiasme masyarakat juga tinggi dalam mengikuti kegiatan donor darah.
Abstract. Blood availability is highly dependent on the community's willingness and awareness to donate blood voluntarily. Blood Transfusion Unit must engage in donor recruitment activities, such as endeavors to socialize voluntary blood donors, mobilize donors, and retain donors. The formation of a group of volunteer blood donors who will collaborate with Red Cross Indonesian's Voluntary Blood Donor Search and Preservation (P2D2S) officers is an endeavor to recruit potential donors. This community service seeks to empower youth groups as blood donor volunteer groups and recruit prospective blood donor volunteers. The community service activities include the formation of a volunteer blood donor group, outreach and education to juvenile organizations, and blood donation. When socialization and education are provided to blood donor volunteer groups, their understanding of the terms and benefits of blood donation increases. Participation in blood donation activities drew a great deal of community support.
References
Armenia, D., & Tambunan, B. A. (2020). Evaluation of storage length to blood component platelet concentrate quality in the blood bank, Dr. Soetomo General Hospital, Surabaya, Indonesia. Indian Journal of Forensic Medicine and Toxicology, 14(4), 908–913. https://doi.org/10.37506/ijfmt.v14i4.11609
Fandina, T. A., Ariani, N. L., & Hupitoyo. (2023). 3 1,2,3. 11(1), 220–231.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Peraturan Menteri Kesehatan RI No 91 Tahun 2015. http://weekly.cnbnews.com/news/article.html?no=124000
Safitri, A. A. S., Widuri, S., & Reswari, P. A. D. (2021). Pusat Data dan Statistika. Journal of Community Engagement in Health, 4(2), 468–474.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Dr., Ardi Panggayuh, Dr., Nia Lukita Ariani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.