Pemberian Makanan Bergizi Seimbang Melalui Pengolahan Produk Lokal di Desa Arul Kumer Barat
Providing Nutritionally Balanced Meals Through Local Product Processing in Arul Kumer Barat Village
Keywords:
stunting, pemberian makanan tambahan, produk lokal, KKNAbstract
Abstrak: Stanting merupakan masalah kekurangan gizi yang mengakibatkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak. Salah satu pendekatan untuk mencegah stunting dengan memanfaatkan produk lokal untuk diolah. Cara ini efektif untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi seimbang pada anak Balita. Desa Arul Kumer Barat tercatat Kasus Stunting 2 orang tahun 2021 dan meningkat menjadi 4 kasus tahun 2022. Tujuan kegiatan ini adalah Program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan fokus kerja untuk untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gizi dan cara memanfaatkan produk lokal untuk menciptakan makanan bergizi. Metode pelaksanaan kegiatan ini dengan beberapa tahapan yaitu Sosialisasi program kerja KKN, pengolahan produk lokal seperti alpukat dan kopi gayo, pemberian makanan gizi seimbang dan pembersihan lingkungan setempat. Hasil dari program-program pengolahan makanan gizi seimbang dari produk lokal ini menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat tentang gizi dan pertumbuhan anak. Anak-anak yang menerima makanan ini mengalami pertumbuhan yang lebih baik dan memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami stunting.
Abstract: Stunting is a nutritional deficiency problem that impairs children's growth and development. One approach to prevent stunting is to utilize local products for processing. This method effectively meets the dietary needs and balanced nutrition of children under five. West Arul Kumer Village recorded 2 stunting cases in 2021 and increased to 4 points in 2022. The purpose of this activity is a Real Work Lecture (KKN) work program focusing on educating the community about the importance of nutrition and how to use local products to create nutritious food. The method of implementing this activity has several stages, namely, socialization of the KKN work program, processing local products such as avocados and gayo coffee, providing balanced nutritional food, and cleaning the local environment. The results of these balanced nutrition food processing programs from local products show increased community awareness about nutrition and child growth. Children who receive these meals experience better development and lower risk of stunting.
References
Komalasari, K., Supriati, E., Sanjaya, R., & Ifayanti, H. (2020). Faktor-Faktor Penyebab Kejadian Stunting Pada Balita. Majalah Kesehatan Indonesia, 1(2), 51-56.
Musnadi, J. (2022). Hubungan Asupan Gizi Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Di Desa Padang Kecamatan Manggeng Kabupaten Aceh Barat Daya. Jurnal Biology Education, 10(1), 44-52.
Dinas Kesehatan Provinsi Aceh. (2022). Profil Kesehatan Provinsi Aceh Tahun 2022. Diakses dari [https://profilkes.acehprov.go.id/statistik].
Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Tengah. (2022). Profil Statistik Kecamatan Silih Nara.
Purnamasari, M., & Rahmawati, T. (2021). Hubungan Pemberian Asi Eksklusif dengan Kejadian Stunting Pada Balita Umur 24-59 Bulan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(1), 290-299.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Fikri Faidul Jihad, Aria Iqba, Ihsan Murdani, Maiza Duana, Zulfa Wati, Darmawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.