Pelatihan Perawatan Luka dan Edukasi Kebersihan Lingkungan pada Pelajar SD di Desa Sungai Bawang, Kutai Kartanegara

Wound Care Training and Environmental Cleanliness Education for Elementary School Students in Desa Sungai Bawang, Kutai Kartanegara

Authors

  • Muhammad Thoyib Ridwan Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Mulawarman
  • Nadhifa Reynanda Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Mulawarman
  • Nabiela An’nisa Putri Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Mulawarman
  • Ika Fikriah Fakultas Kedokteran, Universitas Mulawarman
  • Siti Khotimah Fakultas Kedokteran, Universitas Mulawarman
  • Rahmat Bakhtiar Fakultas Kedokteran, Universitas Mulawarman
  • Sulistiawati Sudarso Fakultas Kedokteran, Universitas Mulawarman
  • Endang Sawitri Fakultas Kedokteran, Universitas Mulawarman

Keywords:

edukasi, kebersihan lingkungan, pelatihan, perawatan luka

Abstract

Abstrak: Perawatan luka merupakan tindakan yang dibutuhkan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dari terputusnya kontinuitas suatu jaringan. Pengetahuan perawatan luka dibutuhkan oleh semua orang terutama kelompok usia anak-anak yang rentan mengalami luka, seperti luka lecet yang diakibatkan aktivitas fisik. Pemahaman mengenai tindakan perawatan luka dan pengelolaan kebersihan lingkungan masih rendah di masyarakat, termasuk di kalangan anak-anak. Hal ini diakibatkan masih kurangnya edukasi mengenai pentingnya hal tersebut. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman serta keterampilan perawatan luka dan kesadaran dalam pengelolaan kebersihan lingkungan. Kegiatan ini dilaksanakan di SDN 014 Desa Sungai Bawang, Kutai Kartanegara pada 27 Mei 2023. Kegiatan dilakukan dengan pengerjaan pre-test, penyampaian materi, praktik, diskusi kelompok, dan pengerjaan post-test yang dilakukan pada pelajar kelas 1-6 SDN 014 Desa Sungai Bawang yang berjumlah 53 orang. Didapatkan hasil nilai rata-rata pre-test sebesar 83,49 ± 20,33 dan rata-rata nilai post-test sebesar 87,97 ± 16,25. Hasil uji statistik Wilcoxon Rank menunjukkan nilai p = 0,041 (p < 0,05) yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara pengetahuan tentang perawatan luka dan kebersihan lingkungan sebelum dengan setelah melakukan pelatihan dan edukasi.Berdasarkan pelatihan ini, kami menyarankan kepada pihak yang terkait, seperti penyelenggara pendidikan di sekolah-sekolah, terutama sekolah dasar untuk mengadakan pelatihan dan edukasi serupa dan menggabungkan beberapa metode seperti ceramah, diskusi, dan simulasi agar memberikan hasil yang lebih baik terhadap pemahaman dan keterampilan siswa.

 

Abstract: Wound care is a measure needed to prevent further damage of a disconnected tissue. Knowledge of wound care is needed by everyone, especially the age group of children who are prone to injuries, such as abrasions caused by physical activity. Understanding of wound care and environmental hygiene management is still low in the community, including among children. This is due to a lack of education regarding the importance of this matter. The purpose of this activity are to increase the knowledge and skills of wound care as well as increasing awareness of environmental hygiene. This activity was held at SDN 014 Desa Sungai Bawang on May 27, 2023. This activity was carried out by pre-test, presenting material, practice, and post-test done to students of 1st-6th grade at SDN 014 Sungai Bawang totalling to 53 participants. It was obtained that the average pre-test score was 83,49 ± 20,33 and the average post-test score was 87,97± 16,25. The statistical results of Wilcoxon Rank Test shows the p value = 0,041 (p < 0,05) informs that there is a difference in knowledge about wound care and environmental hygiene before and after the training. Based on this research, we suggest to related parties, such as education providers in schools, especially elementary schools, to hold similar training and education and combine several methods such as lectures, discussions and simulations to provide better results for students' understanding and skills.

References

Akalu, Y., Ayelign, B., Molla, M.D., 2020. Knowledge, Attitude and Practice Towards COVID-19 Among Chronic Disease Patients at Addis Zemen Hospital, Northwest Ethiopia. Infect. Drug Resist. Volume 13, 1949–1960. https://doi.org/10.2147/IDR.S258736

Al-Anwari, A.M., 2014. Strategi Pemebentukan Karakter Peduli Lingkungan di Sekolah Adiwiyata Mandiri. TA’DIB 19, 227–252.

Hasibuan, N., 2013. Kriteria Pemilihan Metode Mengajar Dalam Kegiatan Pembelajaran. Ta’allum 1, 37–48.

Hidayati, N., 2016. Persepsi Siswa terhadap Kebersihan Lingkungan di SDN 51 Banda Aceh. J. Ilm. Mhs. Prodi PGSD FKIP Unsyiah 1, 78–87.

Ismail, M.J., 2021. Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan dan Menjaga Kebersihan di Sekolah. Guru Tua J. Pendidik. Dan Pembelajaran 4, 59–68. https://doi.org/10.31970/gurutua.v4i1.67

Khairunnisa, K., Jiwandono, I.S., Nurhasanah, N., Dewi, N.K., Saputra, H.H., Wati, T.L., 2019. Kampanye Kebersihan Lingkungan Melalui Program Kerja bakti Membangun Desa di Lombok Utara. J. Pendidik. Dan Pengabdi. Masy. 2. https://doi.org/10.29303/jppm.v2i2.1113

Khaled, A., Siddiqua, A., Makki, S., 2020. The Knowledge and Attitude of the Community from the Aseer Region, Saudi Arabia, Toward COVID-19 and Their Precautionary Measures Against the Disease. Risk Manag. Healthc. Policy 13, 1825–1834. https://doi.org/10.2147/RMHP.S271899

Kuschithawati, S., Magetsari, R., 2007. Faktor Risiko Terjadinya Cedera Pada Anak Usia Sekolah Dasar 23.

Lubis, Z.S.A., Lubis, N.L., Syahrial, E., 2013. Pengaruh Penyuluhan dengan Metode Ceramah dan Diskusi terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Anak tentang PHBS di Sekolah Dasar Negeri 065014 Kelurahan Namogajah Kecamatan Medan Tuntungan 2013.

Maurin, H., Muhamadi, S.I., 2018. Metode Ceramah Plus Diskusi dan Tugas Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa. Al-Aulad J. Islam. Prim. Educ. 1, 65–76. https://doi.org/10.15575/al-aulad.v1i2.3526

Murti, V.K., 2019. Pengaruh Metode Pendidikan Kesehatan Demonstrasi dengan Media Short Education Movie (SEM) Terhadap perilaku Perawatan Luka Pada Anak Usia Sekolah.

Mustamu, A.C., Mustamu, H.L., Hasim, N.H., 2020. Peningkatan Pengetahuan dan Skill Dalam Merawat Luka. J. Pengabdi. Masy. Sasambo 1, 103. https://doi.org/10.32807/jpms.v1i2.483

Rasyidah, U.M., 2019. Diare sebagai Konsekuensi Buruknya Sanitasi Lingkungan. KELUWIH J. Kesehat. Dan Kedokt. 1, 31–36. https://doi.org/10.24123/kesdok.V1i1.2485

Ristanto, R., 2019. Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Metode Simulasi terhadap Pengetahuan dan Keterampilan. J. Kesehat. Mesencephalon 5, 83–87. https://doi.org/10.36053/mesencephalon.v5i2.109

Saputra, A., Fatrida, D., 2020. Edukasi Kesehatan Pentingnya Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) Berbasis Audiovisual di Panti Asuhan Al-Mukhtariyah Palembang. Khidmah 2, 125–133. https://doi.org/10.52523/khidmah.v2i2.314

Waskitoningtyas, R.S., Permatasari, B.I., Prasetya, K.H., 2018. Penuyuluhan Kebersihan Diri Melalui Program Cuci Tangan Sebagai Bentuk Kesadaran Siswa pada SDN 014 Balikpapan Barat. J. Terap. Abdimas 3, 44. https://doi.org/10.25273/jta.v3i1.2167

Wintoko, R., Yadika, A.D.N., 2020. Manajemen Terkini Perawatan Luka. JK Unila 4, 183–189.

Downloads

Published

2024-04-30

How to Cite

Ridwan, M. T., Nadhifa Reynanda, Nabiela An’nisa Putri, Ika Fikriah, Siti Khotimah, Rahmat Bakhtiar, Sulistiawati Sudarso, & Endang Sawitri. (2024). Pelatihan Perawatan Luka dan Edukasi Kebersihan Lingkungan pada Pelajar SD di Desa Sungai Bawang, Kutai Kartanegara: Wound Care Training and Environmental Cleanliness Education for Elementary School Students in Desa Sungai Bawang, Kutai Kartanegara. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat: Kesehatan, 4(1), 11–20. Retrieved from http://jurnal.stikes-notokusumo.ac.id/index.php/JPKMK/article/view/343

Issue

Section

Articles