Pelatihan Program UKS di Sekolah TK ABA 30 Kota Malang

Training on School Health Unit (UKS) Program at ABA 30 Kindergarten, Malang City

Authors

  • Zahid Fikri University of Muhammadiyah Malang
  • Muhammad Ari Arfianto University of Muhammadiyah Malang
  • Muhammad Rosyidul 'Ibad University of Muhammadiyah Malang
  • Khikmatul Mu'jizah STIKes Rajekwesi Bojonegoro
  • Nella Natasya University of Muhammadiyah Malang
  • Nisrina Nur Nafila University of Muhammadiyah Malang

Keywords:

anak pra sekolah, guru, program UKS

Abstract

Abstrak: Promosi kesehatan dan pencegahan penyakit membutuhkan komitmen jangka panjang, berbeda dengan upaya kuratif yang hasilnya dapat segera dirasakan. Tantangan ini sering membuat penerapannya sulit dilakukan secara konsisten, terutama di lingkungan pendidikan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 Pasal 45, Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) wajib dilaksanakan di sekolah untuk menunjang kesehatan siswa. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di TK ABA 30 Kemantren III Bandungrejosari, Sukun, Kota Malang, yang belum memiliki UKS meskipun sering terjadi cedera ringan pada anak saat bermain. Tujuannya adalah membentuk UKS dan meningkatkan pemahaman guru tentang promosi kesehatan. Pendekatan yang digunakan meliputi cerita interaktif, permainan edukatif, dan kegiatan seni. Langkah-langkah kegiatan mencakup penyebaran kuesioner untuk menilai pemahaman guru, observasi fasilitas sekolah, serta edukasi mengenai konsep dan pengelolaan UKS. Setelah kegiatan, pemahaman guru tentang UKS meningkat secara signifikan. Para guru juga mampu menyusun rencana pengelolaan UKS, dan salah satu ruang kosong sekolah berhasil diidentifikasi sebagai fasilitas UKS. Kesimpulannya, pembentukan UKS di TK ABA 30 berhasil dilaksanakan dengan dukungan penuh dari para guru. Fasilitas ini diharapkan dapat mendukung promosi kesehatan dan pelayanan dasar, sehingga membantu tumbuh kembang anak secara optimal.

 

Abstract: Health promotion and disease prevention require long-term commitment, unlike curative efforts that provide immediate results. This challenge often complicates consistent implementation, particularly in educational settings. According to Law Number 23 of 1992 Article 45, School Health Efforts (UKS) must be implemented in schools to support student health. This community service activity was conducted at TK ABA 30 Kemantren III Bandungrejosari, Sukun, Malang City, a school lacking a UKS despite frequent minor injuries during children’s play. The activity aimed to establish a UKS and improve teachers’ understanding of health promotion. The approach involved interactive stories, educational games, and art activities. Steps included distributing questionnaires to assess teachers’ understanding, observing school facilities, and providing education on UKS concepts and management. Results showed a significant improvement in teachers’ understanding of UKS after the sessions. Teachers successfully developed a UKS management plan, and a vacant school room was designated as the UKS facility. In conclusion, the UKS at TK ABA 30 was successfully established with strong teacher support. This facility is expected to enhance health promotion and basic health services, ultimately fostering children’s optimal growth and development within the school environment.

References

Cahyani, N.K.W., Suputra, I.P.J., Suryaningsih, M.A., Permatananda, P.A.N.K. and Sari, N.L.P.E.K. (2023), “Upaya Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Siswa-Siswi Sekolah melalui Program Bina Sekolah Sehat: Adaptasi Pandemi COVID-19”, Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, Vol. 8 No. 2, doi: 10.30653/jppm.v8i2.391.

Feva Tridiyawati, Ita Herawati, Resi Galaupa, Intan Sari and Az Syifa D. (2021), “Pemberdayaan Unit Kesehatan Sekolah (Uks) dalam Upaya Optimalisasi Kesehatan Reproduksi Remaja di Panti Pelayanan Sosial Anak Kota Bekasi”, Jurnal Antara Abdimas Kebidanan, Vol. 4 No. 1, doi: 10.37063/pengmas.v4i1.550.

Hasymi, Y., Maiyulis, M. and Delfina, R. (2022), “Optimalisasi Pencegahan Penularan Covid 19 Melalui Peningkatan Peran Unit Kesehatan Sekolah (UKS)”, Jurnal Abdimas ADPI Sains Dan Teknologi, Vol. 3 No. 2, doi: 10.47841/saintek.v3i2.84.

Ismadi, H. (2023), “Analisis Pendidikan Kesehatansekolah”, Jurnal Kependidikan, Vol. 7 No. 2.

Katiandagho, D. and Soenjono, S.J. (2021), “Kegiatan Unit Kesehatan Sekolah Dengan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Tatanan Sekolah Di SMA Negeri 1 Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe”, Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol. 11 No. 1, doi: 10.47718/jkl.v11i1.1342.

Lestari, D.I. (2019), “Hubungan Kegiatan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) Dengan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Di SMA Negeri 4 Kabupaten Jember”, Jurnal Ilmu Kesehatan, Vol. 1 No. May 2019.

Nurhadi Bajri, F., Suherman, A., Dimyati, A., Zinat Achmad, I., Jejak, R., Kunci, K. and Hidup, P. (2022), “Analisis Praktik Program Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)”, Jurnal Olahraga Dan Kesehatan Indonesia (JOKI), Vol. 3 No. 1.

Pangaribuan, I.K., Simbolon, M., Sartika, D. and Indah, S. (2021), “Pengembangan UKS (Unit Kesehatan Sekolah) dengan Implementasi Senam Dismenorea Tahun 2021”, Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), Vol. 4, doi: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1204.

Purnama, A., Safitri, A., Kasih, Y., Daerni, Y., Tauran, Y., Alfred, A., Renaldi, R., et al. (2020), “Penyuluhan Kesehatan Mental Melalui Unit Kesehatan Sekolah (UKS)”, Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju, Vol. 1 No. 03, doi: 10.33221/jpmim.v1i03.927.

Salsa, D.T., Isnanto and Hidayati, S. (2022), “Pengetahuan Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Muut Sebelum dan Sesudah Penyuluhan Menggunakan Media Ular Tangga”, Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi (JIKG), Vol. 3 No. 2.

Syada, A.N., Kurniawan, F.K.D.W. and Wibowo, D. (2017), “Tinjauan pada Sekolah Menengah Pertama yang memiliki Unit Kesehatan Sekolah dan Sekolah Menengah Pertama yang Tidak Memiliki UKS”, Dentino Jurnal Kedokteran Gigi, Vol. II No. 1.

Syafrawati, S. and Ramadani, M. (2022), “Penguatan Peran Unit Kesehatan Sekolah dalam Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di SDN 17 Gurun Laweh Kecamatan Nanggalo”, Buletin Ilmiah Nagari Membangun, Vol. 5 No. 4, doi: 10.25077/bina.v5i4.438.

Tria Vilian, M. and Minsih. (2021), “Budaya Sekolah dalam Mewujudkan Sekolah Sehat Nasional di SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta”, Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata, Vol. 2 No. 1, doi: 10.51494/jpdf.v2i1.419.

Weka, R. and Fuadhatul, A. (2020), “Edukasi Penandaan Obat dan Resistensi Antibiotika kepada Kader Unit Kesehatan Sekolah (UKS) Jenjang Sekolah Dasar”, Journal of Community Engagement and Employment, Vol. 02 No. 01.

Wiyono, A.S., Sari, F., Restuaji, I.M. and Saputra, S.A. (2020), “Sosialisasi Pemakaian Obat Cacing Pada Posyandu Balita”, Journal of Community Engagement and Employment, Vol. 2 No. 2.

Wulandari, I.M. (2020), “Peran Guru Mengoptimalkan Unit Kesehatan Sekolah Untuk Melakukan Pencegahan Covid-19”, Edukatif?: Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol. 2 No. 1, doi: 10.31004/edukatif.v2i1.88.

Downloads

Published

2024-09-30

How to Cite

Fikri, Z., Arfianto, M. A., ’Ibad, M. R., Mu’jizah, K., Natasya, N. ., & Nur Nafila, N. . (2024). Pelatihan Program UKS di Sekolah TK ABA 30 Kota Malang: Training on School Health Unit (UKS) Program at ABA 30 Kindergarten, Malang City. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat: Kesehatan, 4(3), 51–59. Retrieved from http://jurnal.stikes-notokusumo.ac.id/index.php/JPKMK/article/view/396

Issue

Section

Articles