Pendampingan Keluarga Binaan dalam Pencegahan dan Penanggulangan Diabetes Mellitus  di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Serai Kota Bengkulu: Assistance of Assisted Families in The Prevention and Control of Diabetes Mellitus in Padang Serai Health Center in Bengkulu City

Demsa Simbolon; Adelia Bella Saputri; Ayu Erlian; Bembi Jonatan; Febriandini Adha; Herlia Amia; Ikat Tri Hawani; Inayah Amira Zahrah; Irma Ayu Pola Pakpahan; Istianingsih; Jessica; Muhammad Ferdian Akri Pratama; Putri Salsabilla; Repki Trinda Putri; Winda Agnesta; Yunandhia Rainissa

Authors

Demsa Simbolon Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Adelia Bella Saputri Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Ayu Erlian Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Bembi Jonatan Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Febriandini Adha Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Herlia Amia Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Ikat Tri Hawani Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Inayah Amira Zahrah Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Irma Ayu Pola Pakpahan Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Istianingsih Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Jessica Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Muhammad Ferdian Akri Pratama Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Putri Salsabilla Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Repki Trinda Putri Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Winda Agnesta Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Yunandhia Rainissa Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Keywords:

diabetes mellitus, lansia, pencegahan, penanggulangan

Abstract

Abstrak: Prevalensi Diabetes Mellitus di Puskesmas padang serai Kota Bengkulu mencapai 0,053% (120 orang), sehingga diperlukan Penanganan Pembinaan kepada masyarakat melalui program intervensi, seperti Pemeriksaan gula darah sewaktu, edukasi, dan edukasi mengenai pola makan yang baik. Implementasi kegiatan dilakukan melalui pendekatan promosi kesehatan dan pendampingan keluarga rawan gizi. Penyuluhan masyarakat diadakan untuk merumuskan solusi pencegahan dan penanggulangan masalah Diabetes. Selama kegiatan, keluarga menunju keluargaan antusiasme tinggi dengan mengikuti semua kegiatan sampai selesai, serta bersemangat mendengarkan penyampaian materi edukasi tentang Diabetes. Upaya lebih lanjut memberikan pretest dan posttest untuk mengukur tingkat pengetahuan masyarakat. Hasil kegiatan masyarakat lebih memahami mengenai diabetes. Demikian juga, kegiatan edukasi pencegahan dan penanggulangan diabetes dimulai dengan perubahan gaya hidup dan pola makan sehat. Kesimpulan manfaat dari penyuluhan tentang pencegahan dan penanggulangan Diabetes sangat membantu dalam meningkatkan kesehatan lansia.

Abstract: The prevalence of Diabetes Mellitus in Padang Serai Community Health Center, Bengkulu City reached 0.053%. (120 people) Guidance treatment is needed for the community through intervention programs, such as random blood sugar checks and education about good eating patterns. Activities are implemented through a health promotion approach and assistance to nutritionally vulnerable families. Community outreach was held to formulate solutions for preventing and overcoming Diabetes problems. During the activity, families showed high enthusiasm by participating in all activities until completion and were enthusiastic about listening to the delivery of educational material about Diabetes. Further efforts provided a pretest and posttest to measure the level of community knowledge. Results of the activity. people understand more about diabetes. Likewise, educational activities to prevent and control diabetes begin with lifestyle changes and a healthy diet. In conclusion, the benefits of counseling about the prevention and management of diabetes are very helpful in improving the health of the elderly.

References

Aristawati, E. and Puspitasari, R.A.H. (2020), “Peran Pendampingan Keluarga Dalam Senam Diabetes Pada Penderita Diabetes Di Puskesmas Sekargadung”, Jurnal Ilmiah Keperawatan Stikes Hang Tuah Surbaya, Vol. 15 No. 1, pp. 107–114, doi: 10.30643/jiksht.v15i1.91.

Delfina, S., Carolita, I., Habsah, S. and Ayatillahi, S. (2021), “Analisis Determinan Faktor Risiko Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 Pada Usia Produktif”, Jurnal Kesehatan Tambusai, Vol. 2 No. 4, pp. 141–151, doi: 10.31004/jkt.v2i4.2823.

Falah, F. and Apriana, R. (2022), “Edukasi Pengelolaan Diet 3 J untuk MengontrolKadar Glukosa Darah pada Masyarakat Penderita Diabetes Mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Timur”, Jurnal Altifani, Vol. 2 No. 5, pp. 441–418, doi: 10.25008/altifani.v2i5.274.

Fatimah, S., Arshad, M., Djamaluddin, N., Ayun Yusuf, N.R. and Puspita Sari, C.H.J. (2023), “Penerapan 5 Pilar melalui Pendampingan dan Pemberdayaan Keluarga Penderita Diabetes Mellitus Implementation of the 5 Pillars through Family Assistance and Empowerment Diabetes Mellitus Sufferers”, Jurnal Kolaboratif SAINS, Vol. 11 No. November, pp. 1595–1601, doi: 10.56338/jks.v6i11.4155.

Harsismanto, Padila, P., Andri, J., Sartika, A. and Andrianto, M.B. (2021), “Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2”, Jurnal Kesmas Asclepius, Vol. 3 No. 2, pp. 80–87, doi: 10.31539/jka.v3i2.3149.

Hasfika, I., Erawati, S. and Sitorus, F.E. (2020), “Pengaruh Senam Prolanis Terhadap Pengendalian Kadar Glukosa Darah dan Tekanan Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II dan Hipertensi Ivonna Hasfika (1) , Suci Erawati (2) , Friska Ernita Sitorus (3)”, Biology Education Science & Technology, Vol. 3 No. 2, pp. 184–190.

Karamoy, A.B. and Dharmadi, M. (2019), “Kadar glukosa darah pada pasien diabetes mellitus tipe 2 yang berolahraga rutin dan yang berolahraga tidak rutin di Lapangan Renon, Denpasar 2015”, Jurnal Medika, Vol. 8 No. 4, pp. 2303–1395.

Kemenkes RI. (2023), Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Dalam Angka.

Kidi Making, D., Ina Rohi Detha, A., Olly Lada, C., Umbu Roga, A. and Februati Ester Manurung, I. (2023), “Analisis Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 pada Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Waepana dan Riung di Kabupaten Ngada Tahun 2023”, Indonesian Nursing Journal of Education and Clinic, Vol. 3 No. 4, pp. 268–275.

Prawinda, Y.D., Minahussanyyah, Setiyaningrum, D.E., Listiana, Mujirahayu, V., Noviana, D.W., Zuliyanti, E., et al. (2024), “Penatalaksanaan Lima Pilar Diabetes Melitus Oleh Diabetisi?: Studi Fenomenologi”, Journal Nursing Research Publication Media, Vol. 3, pp. 12–25, doi: 10.55887/nrpm.v3i1.52.

Purnama, A. and Sari, N. (2019), “Aktivitas Fisik dan Hubungannya dengan Kejadian Diabetes Mellitus”, Window of Health?: Jurnal Kesehatan, Vol. 2 No. 4, pp. 368–381, doi: 10.33368/woh.v0i0.213.

Saini, S., Yulianto, Hasrat, M. and Nurwahidah. (2021), “Pengaruh Pemberian Edukasi tentang Manajemen Diabetes terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap Pasien Diabetes Melitus Tipe 2”, Jurnal Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar, Vol. 12 No. 02, pp. 1–8.

Santoso, P., Susilowati, E., Dharma, A. and Kediri, H. (2018), “Pengaruh Pendampingan Diet terhadap Kepatuhan Diet dan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus Di Wilayah Puskesmas Balowerti Kota Kediri”, Jurnal Ilmu Kesehatan, Vol. 6 No. 2, pp. 182–187.

Saputri, R.D. (2020), “Komplikasi Sistemik Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2”, Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, Vol. 11 No. 1, pp. 230–236, doi: 10.35816/jiskh.v11i1.254.

Setiyorini, E., Wulandari, N.A. and Efyuwinta, A. (2018), “Hubungan kadar gula darah dengan tekanan darah pada lansia penderita Diabetes Tipe 2”, Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), Vol. 5 No. 2, pp. 163–171, doi: 10.26699/jnk.v5i2.art.p163-171.

Suryanti, S., Sudarman, S. and Aswadi. (2021), “Hubungan Gaya Hidup dan Pola Makan Dengan Kejadian Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Makassar”, Jurnal Promotif Preventif, Vol. 4 No. 1, pp. 1–9, doi: 10.47650/jpp.v4i1.246.

WHO. (2021), “Global Report On Diabetes”, France: World Health Organization.