TINGKAT PENGETAHUAN MENGENAI KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA: LITERATURE REVIEW
LEVEL OF KNOWLEDGE REGARDING REPRODUCTIVE HEALTH ADOLESCENTS: LITERATURE REVIEW
Keywords:
kesehatan reproduksi, pengetahuan, remajaAbstract
Remaja merupakan masa dimulainya perkembangan organ-organ reproduksi, kurangnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dapat menimbulkan masalah dalam kesehata reprodusi, masalah yang akan timbul jika remaja tidak mengetahui pengetahuan yang cukup tentang kesehatan reproduksi yaitu penyakit menular seksual. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Metode pencarian database menggunakan NIH public Access, Google Scholar yang dibatasi dari tahun Januari 2019 sampai Januari 2024 selama 5 tahun dengan mereview 10 jurnal. Hasil yang ditemukan dalam literatur review ini diapatkan masih banyak sekali sekali pengetahuan remaja yang kurang tentang kesehatan reproduksi pada remaja laki laki dan remaja perempuan. Remaja memiliki pengetahuan yang cukup dan kurang tentang kesehatan reproduksi pada remaja.
Adolescence is the period when the development of reproductive organs begins. Lack of knowledge about reproductive health in adolescents can cause problems in reproductive health, problems that will arise if adolescents do not have sufficient knowledge about reproductive health, namely sexually transmitted diseases. The aim of the research is to determine the level of knowledge of adolescents about reproductive health. The database search method used NIH public Access, Google Scholar which was limited from January 2019 to January 2024 for 5 years by reviewing 10 journals. The results found in this literature review show that there is still a lot of adolescent knowledge that is lacking regarding reproductive health in male and female adolescents. Adolescents have insufficient and insufficient knowledge about reproductive health in adolescents.
References
Silvia Mareti, ²Indri Nurasa,, D3 Keperawatan Universitas Bangka Belitung
²RSUD Dr. Ir. Soekarno Propinsi Bangka Belitung,volume:9 nomor 2 juli 2022
Lisa Anita Sari1 , Meinarisa2 , Muh Taufik1,3Prodi Keperawatan, STIKes Harapan Ibu Jambi 2Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Prodi Keperawatan ,1 meret 2021
Vina Viskayuli Vrihat1 , Hartiah Haroen2 , Raini Diah Susanti3 , Universitas Padjadjaran1,2,3, Volume Nomor 2,Januari-Juni 2023
Yasinta Dewi Kristianti1) , Trisna Budy Widjayanti2), Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 13 (2) ; September 2021 Hal : 245-25) Program Studi DIII Kebidanan, Fakultas Kesehatan, Universitas Mohammad Husni Thamrin 2)Program Studi DIII MPRS, Fakultas Kesehatan, Universitas Mohammad Husni Thamrin
Received : 16 Maret 2021 Accepted : 22 September 2021 Published: 30 September 202
Andika Oktavian Senja,Yuni Puji Widiastuti, Istioningsih Program Studi Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal, Jln Laut 31A Kendal, Jawa Tengah, Indonesia 51311, No 1, Hal 85 - 92, Maret 2020
Winie Sintya Putri1) , Neneng Martini2) , Merry Wijaya3) , Sri Astuti4) , Lani Gumilang5), Program Pendidikan DIV Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Vol 5, No 3, Juli 2019 : 257-263
Irhly Nuryanita, Raisa Malika Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ,2021
Desy Setiawati1 , Laila Ulfa2 , Atik Kridawati2 1Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Vol. 6, No. 1 April 2022
Lutfi Handayani 1 , Legina Anggraeni Syamsiar 1 , Irwanti Gustina1 , Putri Saradita1, Volume 2, April 2023
. Thathit Manon Andini, ini Alifatin* Dini Kurniawat, Vol. 6, No. 2, Desember 2022
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Willem M. Sabarofek, Amandus R. Yesnath, Maylar Gurning, Inggerid A. Manoppo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.