PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG BAHAYA SEKS BEBAS PADA REMAJA JALANAN DI YAYASAN RUMAH IMPIAN YOGYAKARTA
THE INFLUENCE OF HEALTH EDUCATION ON KNOWLEDGE ABOUT THE DANGER OF FREE SEX IN STREET TEENAGERS AT RUMAH IMPIAN FOUNDATION YOGYAKARTA
Keywords:
pendidikan kesehatan, remaja, seks bebasAbstract
Remaja jalanan rentan berisiko terhadap berbagai permasalahan karena keterbatasan yang dimiliki. Salah satu permasalahannya ialah kesehatan reproduksi, rata-rata remaja jalanan sudah aktif secara seksual sejak dini, memiliki pasangan seksual lebih dari satu, menganggap kekerasan seksual dan seks komersial adalah hal yang biasa. Selain itu, rasa ingin tahu dan mencoba hal-hal baru terutama dikalangan remaja laki-laki yang diimbangi dengan rasa senang, membuktikan cinta dan kasih sayang kepada pasangannya tetapi dengan pengaruh media massa mereka melakukan hal yang mengarah kepada pornografi. Untuk mencegah dampak negatif dan memberikan dasar yang kuat bagi remaja dalam mengambil keputusan, maka perlu diberikan pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan tentang bahaya seks bebas kepada remaja sejak usia dini dengan media video animasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan tentang bahaya seks bebas pada remaja jalanan di Yayasan Rumah Impian Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan desain pre experimental (one group pre-posttest design) pada desain ini terdapat satu kelompok yang digunakan untuk penelitian. Teknik Analisa data menggunakan uji Wilcoxon. kriteria inklusi untuk responden yaitu: remaja yang berusia 14-16 tahun, remaja yang tinggal di jalanan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah kuesioner pengetahuan mengenai bahaya seks bebas. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai p= 0,000 (nilai p<0,05) yang artinya terdapat pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap pengetahuan tentang bahaya seks bebas. Kesimpulannya adalah ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan tentang bahaya seks bebas pada remaja jalanan di Yayasan Rumah Impian Yogyakarta.
Street teenagers are vulnerable to various problems because of their limitations. One of the problems is reproductive health. On average, street teenagers are sexually active from an early age, have more than one sexual partner, and consider sexual violence and commercial sex to be normal. Apart from that, curiosity and trying new things, especially among teenage boys, is balanced with a sense of pleasure, proving love and affection for their partners, but with the influence of mass media, they do things that lead to pornography. To prevent negative impacts and provide a strong basis for teenagers in making decisions, it is necessary to provide health education regarding knowledge about the dangers of free sex to teenagers from an early age using animated video media. This research aims to determine the influence of health education on knowledge about the dangers of free sex among street teenagers at the Rumah Impian Yogyakarta Foundation. This research uses a pre-experimental design (one group pre-posttest design). In this design, there is one group used for research. Data analysis techniques used the Wilcoxon test. Inclusion criteria for respondents were: teenagers aged 14-16 years, teenagers living on the streets. The instrument used in the research was a knowledge questionnaire regarding the dangers of casual sex. The results of this study show a p value = 0.000 (p value <0.05), which means that there is an influence of health education on knowledge about the dangers of free sex. The conclusion is that there is an influence of health education on knowledge about the dangers of free sex among street teenagers at the Rumah Impian Yogyakarta Foundation.
References
BPS. (2021). Profil Statistik Kesehatan. https://www.bps.go.id/publication/2021/12/22/0f207323902633342a1f6b01/profilstatistikkesehatan2021.html
DP3AP2 DIY. (2021). No Title. Pendewasaan Usia Perkawinan/ Pencegahan Perkawinan Anak Melalui Peraturan Desa. https://dp3ap2.jogjaprov.go.id/blog/Pendewasaan-Usia-Perkawinan--Pencegahan-Perkawinan-Anak-melalui-Peraturan-Desa
Khezri, M., Farokhzadian, J., Nematollahi, M., Foroughameri, G., & Sharifi, H. (2019). HIV/AIDS prevention education: An effective tool for enhancing street children’s knowledge and attitude. A randomized controlled trial. Children and Youth Services Review, 104, 104351.
Makmun, A., & Muchsin, A. H. (2022). Sosialisasi Dampak Sex Bebas bagi Kesehatan dan Jiwa di Lokasi Wisata Desa Bira Bulukumba Sulawesi Selatan. Jurnal Pengabdian Kedokteran Indonesia, 3(1), 7–13.
Mamahit, A. Y., Oktavyanti, D., Aprilyawan, G., Wibowo, M., Ishak, S. N., Solehah, E. L., Farani, S., Suwarni, L., & La Patilaiya, H. (2022). Teori Promosi Kesehatan. Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.
Ningsih, T. W. (2019). Hubungan Antara Karakteristik Remaja Dengan Risiko Penyakit Hiv-Aids.
Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
Oktavianto, E., Hartiningsih, S. N., Dewastuti, N. W., & Timiyatun, E. (2018). Pelatihan bermain pada pengasuh meningkatkan kualitas interaksi antara pengasuh dan anak prasekolah. Riset Informasi Kesehatan, 7(1), 90–98.
Oktavianto, E., Karimah, K., Timiyatun, E., & Badi’ah, A. (2018). Pelatihan Bermain pada Ibu Meningkatkan Kelekatan Anak. MEDISAINS: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Kesehatan, 15(3), 120–126.
Oktavianto, E., Lesmana, T. W. I., Timiyatun, E., & Badi’ah, A. (2019). Pelatihan Bermain Pada Pengasuh Meningkatkan Parenting Self-Efficacy. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 6(1), 523–528.
Oktavianto, E., Timiyatun, E., & Sadiyah, H. (2023). Pengetahuan dan Sikap Patuh Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19 pada Ibu Anak Prasekolah: Correlational Study. Jurnal Kesehatan Mahardika, 10(1), 40–47.
Oktavianto, E., Timiyatun, E., Suryati, A., & Badi’ah, A. (2021). Studi Korelatif: Kontrol Diri Remaja dengan Kecanduan Menggunakan Internet. Medika Respati: Jurnal Ilmiah Kesehatan, 16(2), 117–128.
Putri, N. O. A., Yuliana, W., Djajanti, C. W., & Ekawati, N. (2023). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan (Tahu) Remaja Tentang Penyakit Menular Seksual (PMS). Jurnal Ners LENTERA, 11(2), 112–120.
Ramadhani, A., & Miftahul, A. (2019). Pengaruh Sikap Terhadap Perilaku Seksual Pra Nikah Pada Remaja Di Kota Banyuwangi. Sosioedukasi Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan dan SosiaL, 8(1), 20–37.
Suhailah, Z. (2019). Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Media Short Education Movie (SEM) terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Seks Bebas. Universitas Airlangga.
Timiyatun, E. (2021). Edukasi Kesehatan: Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Secara Online Efektif Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Pada Remaja. LHJ: Linggau Health Journal, 1(1), 1–7.
Timiyatun, E., & Oktavianto, E. (2018). Dukungan Suami dalam Pemberian ASI Berhubungan Erat dengan Motivasi Menyusui Eksklusif pada Ibu. Health Sciences and Pharmacy Journal, 2(2), 75–81.
Timiyatun, E., & Oktavianto, E. (2021). Dukungan Keluarga Berkorelasi Dengan Breastfeeding Self-Efficacy Pada Ibu Menyusui: Family Support Correlated With Breastfeeding Self-Efficacy In Breastfeeding Mothers. Jurnal Keperawatan Notokusumo, 9(2), 24–35.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Endar Timiyatun, Mira Rahmiati, Eka Oktavianto, Pipin Nurhayati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.