Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembekalan Pengembangan dan Pemberdayaan Hipertensi
Community Empowerment Through Debriefing for The Development and Empowerment of Hypertension
Keywords:
hipertensi, pemberdayaan, seledriAbstract
Abstrak: Hipertensi merupakan penyakit berbahaya yang seringkali tidak menunjukkan gejala apapun dan dapat menyebabkan masalah lain seperti timbulnya penyakit jantung, stroke, bahkan kematian. Hasil laporan di Wilayah Kerja Puskesmas Kahuripan, tepatnya di kelurahan Kahuripan, Gunung Roay 1 RT 03 RW 14 pada tahun 2023 ditemukan 17 kasus hipertensi. Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, maka perlu dilakukan pengembangan dan pengorganisasian kegiatan bagi penderita hipertensi. Dalam melakukan pengembangan dan pengorganisasian masyarakat di Gunung Roay 1 RT 03 RW 014, kelompok kami memiliki perencanaan yang bertujuan untuk mengembangkan masyarakat dan juga untuk mengurangi masalah peningkatan angka hipertensi. Upaya pemberdayaan masyarakat yang akan kami lakukan adalah dengan melakukan penanaman seledri di setiap rumah warga RT 03, khususnya bagi penderita hipertensi. Upaya ini kami lakukan dengan menjalin kerjasama dengan kader RT 03.
Abstract: Hypertension is a dangerous disease that often does not show any symptoms and can cause other problems such as the onset of heart disease, stroke, and even death. The results of the report in the Kahuripan Health Center Working Area, precisely in the Kahuripan village, Gunung Roay 1 RT 03 RW 14 in 2023 found 17 cases of hypertension. As a form of concern for public health, it is necessary to develop and organize activities for people with hypertension. In developing and organizing the community in Gunung Roay 1 RT 03 RW 014, our group has planning that aims to develop the community and also to reduce the problem of increasing hypertension rates.The community empowerment effort that we will do is by planting celery in every RT 03 community house, especially for people with hypertension. We make this effort by establishing a partnership with RT 03 cadres.
References
Andika, Fauziah, et al. (2022). Edukasi Tentang Isu Permasalahan Kesehatan Di Indonesia Bersama Calon Tenaga Kesehatan Masyarakat Provinsi Aceh. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Kesehatan), 4(1). doi:https://doi.org/10.21831/jnp.v3i1.11957.
Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya. (2023). Rencana Strategis Tahun 2023-2026.
Handayani, I., & Wahyuni, S. (2021). Efektivitas Daun Seledri terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Puskesmas Pembantu Berngam Kota Binjai Tahun 2021. Jurnal Riset Hesti Medan Akper Kesdam I/BB Medan, 6(2), 112-118.
Haq, A. K. (2021). TA: Analisis Persediaan Benih Seledri Amigo Menggunakan Metode Economic Order Quantity (Eoq) di PT Kemiling Agro. Doctoral dissertation, Politeknik Negeri Lampung.
Kesehatan Provinsi Jawa Barat, D. (2021). Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2020.
Sakinah, S. Azhari,K.H. (2018). Pengaruh Rebusan Daun Seledri Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Pangkajene Kabupaten Sidrap. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Silvi Rodia, Sahrul Rahman, Aimawar Rahmawati, Raisha Azzahra, Gina Rahmayani, Salma Hanifah, Syofiqoh Aurellia Musharyati, Andy Muharry
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.