Hubungan Nyeri Sendi Dengan Tingkat Kecemasan Pada Penderita Gout di Kabupaten Nganjuk

Authors

  • Anik Nuridayanti STIKes Ganesha Husada, Kediri, Yogyakarta
  • Putri Sirotul Fauziah STIKes Ganesha Husada, Kediri, Yogyakarta
  • Dewi Retno Puspitosari STIKes Ganesha Husada, Kediri, Yogyakarta

Keywords:

Gout, Nyeri sendi, Tingkat kecemasan

Abstract

Gout merupakan tingginya asam urat dalam darah yang menyerang persendian sehingga menyebabkan kekakuan. Perubahan fisik terjadi dengan cepat memicu reaksi cemas. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan nyeri sendi dengan tingkat kecemasan pada penderita gout di Desa Sumengko Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk. Desain menggunakan analitik korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi 170 penderita asam urat yang berada di Desa Sumengko Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk dengan sampel 34 responden diambil menggunakan teknik purposive sampling. Variabel bebas nyeri sendi dan variabel terikatnya tingkat kecemasan. Pengambilan data menggunakan kuesioner, dinyatakan dalam skala Ordinal serta analisis dengan uji “Spearmen Rank” dengan kemaknaan p<0,05. Hasil penelitian sebagian besar termasuk dalam kategori nyeri sedang 26 responden (76,2%). Memiliki tingkat kecemasan sedang sebanyak 15 responden (47,1%) dari total responden, dan Ada hubungan nyeri sendi dengan tingkat kecemasan pada penderita gout, (p = 0,003 < 0,05, maka Ho ditolak). Disimpulkan bahwa ada hubungan nyeri sendi dengan tingkat kecemasan pada penderita gout dimana semakin berat nyeri yang dirasakan maka semakin berat kecemasan yang dirasakan. Disarankan masyarakat melakukan pencegahan terhadap gout, aktif memantau kesehatan dengan baik.

 

Gout is not normal uric acid in the blood that attacks the joints causing stiffness. Physical changes that occur quickly trigger anxious reaction. The purpose of this study to determine the relationship of joint pain with anxiety level to gout sufferers in the village of sumengko subdistrict of sukomoro Regency of Nganjuk. The desaign used correlational analytic with cross sectional approach. The population study are 170 uric acid sufferers in the village of sumengko Subdistrict of Sukomoro Regency of Nganjuk with the sample of 34 respondents taken by using purposive sampling technique. Independen variable joint pain an dependent variable anxiety level. The data are collected using questionnaires. Data expressed in ordinals cale and analysis with “Spearman Rank” test with significance p<0.05. The result of this study obtained include in the category of moderate pain that was a many as 26 respondents (76,2%) mostly have the level of moderate anxiety that was many as 15 respondents (47,1%) of the total respondents and there was a relationship of join pain with anxiety in people with gout, (p = 0.003 < 0.05, then Ho rejected). The reserearsh concleded that there is a relationship of joint pain with anxiety level in gout patient with the more ligh pain felt then the lighter the perceived anxiety.

Downloads

Published

2021-06-01

How to Cite

Nuridayanti, A. ., Sirotul Fauziah, P. ., & Puspitosari, D. R. . (2021). Hubungan Nyeri Sendi Dengan Tingkat Kecemasan Pada Penderita Gout di Kabupaten Nganjuk . Jurnal Keperawatan Notokusumo, 9(1), 41–48. Retrieved from https://jurnal.stikes-notokusumo.ac.id/index.php/jkn/article/view/100

Issue

Section

Articles