STUDI KASUS INTERVENSI PENERAPAN LATIHAN KOMUNIKASI ASERTIF UNTUK MENGONTROL MARAH PADA PASIEN RISIKO PERILAKU KEKERASAN

CASE STUDIES OF INTERVENTION APPLICATION OF ASSERTIVE COMMUNICATION EXERCISE TO CONTROL ANGER IN PATIENTS RISK VIOLENT BEHAVIOR

Authors

  • Nur Afifatun Ainy Universitas Harapan Bangsa
  • Ririn Isma Sundari Universitas Harapan Bangsa
  • Sri Imaniyati RSJ Prof. dr. Soerojo Magelang

Keywords:

Risiko perilaku kekerasan, Komunikasi asertif, Skizofrenia

Abstract

Perilaku kekerasan adalah penyakit jiwa psikotik yang ditandai dengan kemarahan atau emosi dan diekspresikan melalui tindakan fisik yang mengancam dan berbahaya. Individu dengan perilaku kekerasan akan mengalami perubahan dari respon kognitif menjadi respon afektif yang dimunculkan dengan emosional berupa rasa marah, sedih, gembira, bahkan tindakan motorik berbahaya. Strategi pelaksanaan yang dibutuhkan pada pasien perilaku kekerasan adalah pendekatan yang berfokus pada hubungan sosial yaitu melalui latihan verbal komunikasi asertif. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui hasil dari penerapan latihan komunikasi asertif guna mengontrol marah pada pasien risiko perilaku kekerasan. Desain penelitian yang digunakan berupa penelitian kualitatif studi kasus pada satu subjek yaitu Nn S dengan risiko perilaku kekerasan. Intervensi dilakukan selama 4 hari menggunakan proses asuhan keperawatan. Hasil studi kasus setelah dilakukan strategi pelaksanaan 1-4 risiko perilaku kekerasan didapatkan hasil cara yang paling efektif dalam mengontrol marah pada Nn S yaitu dengan latihan komunikasi asertif. Respon subjektif menunjukkan Nn S merasa lega bisa mengungkapkan rasa marah dan respon objektif diperoleh Nn S mampu mengungkapkan keinginan dan sesuatu yang tidak disukai dengan cara yang baik, pasien dapat mengontrol marah serta perilaku agresif berkurang. Latihan komunikasi asertif ini sangat efektif diterapkan pada pasien perilaku kekerasan untuk mengontrol marah serta disarankan untuk pasien dalam masa pengobatan ataupun pemulihan.

 

References

Afconneri, Y., & Puspita, W. . (2020). Faktor-faktor kualitas hidup pasien skizofrenia. Jurnal Keperawatan Jiwa, 8(3), 273–278.

Ambarwati, N., & Susilaningsih, I. (2020). Penerapan teknik verbal asertif untuk menurunkan kemarahan pada pasien perilaku kekerasan. Jurnal Keperawatan, 6(2), 21–31.

Amimi, R., Malfasari, E., Febtrina, R., & Maulinda, D. (2020). Analisa tanda dan gejala resiko peilaku kekerasan pada pasien skizofrenia. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 3(1), 65–74.

Ananda, R. ., & Niriyah, S. (2023). Analisis asuhan keerawatan pada pasien risiko peilaku kekerasan dengan penerapan terapi suportif asertif untuk menurunkan nilai perilaku kekerasan pasien skizofrenia. Jurnal Ners Universitas Pahlawan, 7(1), 797–833.

Anggraini, V. (2017). asuhan keperawatan pada klien dengan perilaku kekerasan di kelurahan surau gadang kota padang. Politeknis Kesehatan Kemenkes Padang.

Efendi, Y., & Errix, K. J. S. (2022). strategi pelaksanaan tindakan pada keperawatan jiwa. Guepedia Group.

Fakhriyah, D., Nurhaedah, Muhammadong, & Amiruddin. (2020). Kekambuhan pasien skizofrenia di bangsal perawatan kronis wanita rumah sakit khusus jiwa. Jurnal Keperawatan Profesional, 1(1), 28–37.

Hidayat, A. ., & Uliyah, M. (2017). Diagnosis keperawatan dengan sistem pakar; aplikasi pada pasien anak dengan 8 diagnosis medis. UM Surabaya Publishing.

Kandar, & Iswanti, D. I. (2019). Faktor predisposisi dan presipotasi pasien resiko perilaku kekerasan. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 2(3), 149–156.

Kemenkes RI. (2018). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Khamida. (2019). Terapi kelompok suportif asertif menurunkan nilai perilaku kekerasan pasien skizofrenia berdasarkan model keperawatan interaksi king. Jurnal Keperawtan Jiwa, 7(8).

Livana, P., & Suerni, T. (2019). Faktor predisposisi pasien resiko perilaku kekerasan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Jiwa, 1(1), 27–38.

Priyanto, B., & Permana, I. (2019). pengaruh latihan asertif dalam memperpendek lama perawatan dan menurunkan gejala risiko perilaku kekerasan. Health Science and Pharmacy Journal, 3(3), 91–98.

Roufuddin, & Hoiriyah, M. (2020). Differences of violence behavior before and after breathing therapy in violence behavior patients. Indonesian Journal of Professional Nursing, 1(1), 76–84.

Siregar, H. K., Andini, F. T., Sebastian, K. T., Supriyadi, Vidigal, J. N. ., & Jakri, Y. (2022). Ilmu keperawatan dasar. Media Sains Indonesia.

Slauta, M., Tuasika, H., & Embuai, S. (2020). upaya mengontrol perilaku agresif pada perilaku kekerasan dengan pemberian rational emotive behaviour therapy. Jurnal Keperawatan Jiwa, 8(1), 27–32.

Sodikin, M., Wihastuti, T., & Supriati, L. (2015). Pengaruh latihan asertif dala memperpendek fase inensif dan menurunkan gejala perilaku kekeasan di ruang intensive psychiatric care unit (IPCU) RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang. Jurnal Ilmu Keperawatan, 3(2), 168–182.

Stuart, & Sundeen. (2006). Priniples and practice of psychiatric nursing (4th Editio). Mosby Year Book.

Ustun, G., & Kucuk, L. (2020). The effect of assertiveness training in schizophrenic patients of functional remission and assertiveness level. Perspective in Psychiatric Care, 52(2), 297–307.

Van Dorn, R., Volavka, J., & Johnson, N. (2012). mental disorder and violence: is there a relationship beyond substance use? Social Psychiatry and Psychiatric Epidemiology.

Yudhantara, S., & Istiqomah, R. (2018). Sinopsis skizofrenia untuk mahasiswa kedokteran. UB Press.

Downloads

Published

2023-09-18

How to Cite

Ainy, N. A., Sundari, R. I., & Imaniyati, S. (2023). STUDI KASUS INTERVENSI PENERAPAN LATIHAN KOMUNIKASI ASERTIF UNTUK MENGONTROL MARAH PADA PASIEN RISIKO PERILAKU KEKERASAN: CASE STUDIES OF INTERVENTION APPLICATION OF ASSERTIVE COMMUNICATION EXERCISE TO CONTROL ANGER IN PATIENTS RISK VIOLENT BEHAVIOR. Jurnal Keperawatan Notokusumo, 11(1), 54–65. Retrieved from https://jurnal.stikes-notokusumo.ac.id/index.php/jkn/article/view/309

Issue

Section

Articles