DUKUNGAN KELUARGA BERHUBUNGAN DENGAN HARGA DIRI REMAJA TUNA DAKSA DI SLB NEGERI 1 BANTUL YOGYAKARTA
FAMILY SUPPORT IS RELATED TO SELF-ESTEEM OF ADOLESCENTS WITH IMPAIRMENT IN SLB NEGERI 1 BANTUL YOGYAKARTA
Keywords:
Dukungan keluarga, Harga diri, Remaja, Tuna daksaAbstract
Latar Belakang: Remaja dengan tuna daksa, memiliki keterbatasan saat melakukan berbagai aktivitas sehari hari. Keterbatasan ini dapat menyebabkan remaja tuna daksa merasa dirinya ada yang kurang, atau merasa dirinya berbeda dengan remaja lainnya yang normal, sehingga mereka bisa mengalami stres ataupun putus asa. Peran dan dukungan keluarga sangat penting dalam membentuk kepribadian, kebiasaan bahkan identitas dari seorang remaja tuna daksa. Tujuan: untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap harga diri remaja tuna daksa di SLB Negeri 1 Bantul Yogyakarta. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Popuasi pada penelitian ini adalah remaja dengan tunadaksa berjumlah 37 responden yang bersekolah di SLB Negeri 1 Bantul Yogyakarta berusia 12-22 tahun. Sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner dukungan keluarga dan kuesioner harga diri dengan menggunakan Rosenberg Self-Esteem Scale. Analisis data dengan menggunakan contingency coefficient. Hasil: Remaja tuna daksa yang mendapatkan dukungan keluarga cukup mendapatkan nilai harga diri yang cukup sebesar 48,6%. Remaja tuna daksa yang memiliki dukungan keluarga rendah mendapatkan nilai harga diri yang rendah sebanyak 40,5%. Remaja tuna daksa yang memiliki harga diri tinggi juga mendapat dukungan dari keluarga yang tinggi sebesar 10,8%. Hasil dari uji contingency coefficient diperoleh p-value=<0,0001 yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan harga diri remaja tuna daksa dan diperoleh nilai r=0,818 yang menunjukkan koefisien korelasi antara kedua variabel memiliki pola hubungan yang kuat dengan arah hubungan yang positif. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara dukungan keluarga terhadap harga diri remaja tuna daksa di SLB Negeri 1 Yogyakarta.
References
Adrianus, Y. A. P. (2017) Hubungan Antara Penerimaan Diri Dengan kepercayaaan Diri dalam Interaksi Sosial Pada Remaja Penyandang Cacat Fisik. Nursing News. Vol.2 No.1.
Aninda.(2018). Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Kepercayaan Diri pada Masa Pubertas di wilayah Kelurahan Bintaro Jakarta Selatan. Unpublish E-Skripsi
Anwar, C. &, Febrianti, R., (2018). Hubungan Pengetahuan, Sikap, Peran Ibu dengan Kesiapan Remaja Putri menghadapi Menarche Pada Siswi kelas 4- 6 di SD 3 Peunitri Banda Aceh. Journal of Healthcare Technology and Medicine. Vol.17 No.2
Atmaja, J.R. (2019). Pendidikan dan Bimbingan Anak Berkebutuhan Khusus. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Dahlan, S. (2018).Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan.Deskriptif Bivariat dan Multivariat.Dilengkapi Aplikasi dengan Menggunakan SPSS. Edisi: 5. Jakarta: Salemba Medika
Eliza, Isnain. (2018). Hubungan Antara Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kemandirian Diri Pada Anak Disabilitas. Edisi: 5. Jakarta: Public Health
Febriana, C (2019). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Konsep Diri Remaja di SMP Negeri 3 Depok Sleman. Yogyakarta. E-Journal
Florentina, A.M. (2018). Hubungan Dukungan Sosial Keluarga Dengan Harga Diri PAda Remaja Penderita Tuna DAksa Di Yayasan Pembinaan Anak Cacat Kota Malang.Nursing News, Volume 2, Number 3
Infodatin, (2018).International Disability Day.3 Desember 2018.Pusat Data dan Informasi kementrian Kesehatan RI. ISSN: 2442-7659. https://www.kemkes.go.id/resource.downloads/pusdatin/infodatin- disabilitas.pdf diakses pada tanggal 17 Oktober 2022
Kemenkes, RI. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar. Kementtrian Kesehatan. Badan penelitian dan Pengembangan Kesehatan.http://www.kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8c d98f00/files/hasil-riskesdas-2018_1274.pdf diakses pada tanggal 27 oktober 2019
Lisinus, Rafael. (2020). Pembimbingan Anak Berkebutuhan Khusus (Sebuah Perspektif Bimbingan dan Konseling).Edited by: M. Iqbal. Yayan Kita Menulis
Muhith, L. (2019). Kemandirian Remaja Ditinjau dari Dukungan Sosial. Journal Psychoidea Th.19 No.2. Purwokerto: Fakultas Psikologi UMP
Nida, F., (2019). Hubungan Tingkat Kemandirian Keluarga dalam Menghadapi Kebutuhan Dasar Manusia. E-Journal.
Nurhayati & Dewi, M.K.H (2019) Resiliensi pada Pria Tuna daksa Non Bawaan. Journal Psychology Psisula, Vol.1. Diakses pada tanggal 18 Oktober 2022
Nurwidawati, D & Qomariyah, N. (2018) Perbedaan Resiliensi pada Tuna daksa Ditinjau dari Perbedaan Usia. Jurnal Psikolog, Teori, dan Terapan. Vol. 7 No. 2
Octavia, D.P.B. (2018). Pengalaman Keluarga dalam Merawat Anak Disabilitas di Sekolah Luar Biasa (SLB) C Negeri Denpasar: FK Universitas Udayana Denpasar. Available at:http://erepo.unud.ac.ic. Diakses pada tanggal 18 Oktober 2022
Rachmawati, A. (2019) Tingkat Self-Esteem pada Remaja Disabilitas.Journal Psycholgy.Universitas Bina Dharma Palembang. 1-13
Ridhoyanti, H. (2020). Dukungan Keluarga Meningkatkan Harga Diri Remaja dengan Disabilitas Fisik di Kota Malang.Jurnal Ners LENTERA, Vol. 8, No. 2,
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nadila Putri Rifai, Masta Hutasoit

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.