Pengaruh Pemberian ASI Eksklusif Pada Perkembangan Motorik Halus dan Motorik Kasar Bayi Usia 6 Bulan
Keywords:
Exclusive Breast Feeding, Motoric Development of Smooth and Rough Motoric, Infant Aged 6 MonthsAbstract
Perkembangan motorik halus & motorik kasar bayi sebagian besar ditentukan oleh jumlah ASI yang diperoleh termasuk energi dan zat gizi lainnya yang terkandung di dalam ASI tersebut. Pemenuhan kebutuhan gizi bayi 0-6 bulan mutlak diperoleh melalui Air Susu Ibu (ASI) dengan ASI eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pemberian ASI eksklusif pada perkembangan motorik halus & motorik kasar bayi usia 6 bulan di Posyandu Balita Masangan Kulon Sukodono – Sidoarjo. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional, dengan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh bayi usia 6 bulan yang mendapat ASI. Sampel berjumlah 26 bayi yang terdiri dari 13 bayi mendapat ASI eksklusif dan 13 bayi mendapat ASI non eksklusif. Teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling dengan pendekatan simple random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan lembar observasi DDST II. Data dianalisa dengan menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat pengaruh pemberian ASI eksklusif pada perkembangan motorik halus bayi usia 6 bulan dengan p-value 0,005 (? < 0,05) dan tidak terdapat pengaruh pemberian ASI eksklusif pada perkembangan motorik kasar bayi usia 6 bulan dengan p-value 0,308 (? < 0,05). Perkembangan motorik anak yang mendapat ASI eksklusif cenderung lebih baik dibandingkan anak yang mendapat ASI non eksklusif. Diharapkan semua pihak, khususnya ibu untuk menyusui bayinya secara eksklusif sehingga perkembangan bayi dapat tercapai dengan optimal.
The development of smooth and rough motoric infants is largely determined by the amount of breast milk (including energy and other nutrients that contains on it) obtained by infants. This study’s aim is to identify the effect of exclusive breast-feeding on the motoric development of smooth and rough motoric infants aged 6 months in Posyandu Balita Masangan Kulon Sukodono – Sidoarjo. The design used in this study was observational, with cross-sectional approach. As population is around 6 months old, infants who received breast milk in Posyandu Balita Masangan Kulon Sukodono. Data were analyzed by using Chi-square tes. Data were analyzed by using Chi-square tes. Children who received exclusive breast-feeding tend to have better motoric development than children who received non-exclusive breast-feeding. Therefore, all parties, especially mothers are expected to give breast milk exclusively to their babies so that they can achieve optimal development.